Metode Menghafal Alqur'an Terbaru di zaman teknologi
== Sangat cocok unuk surah yang panjangnya 1 sampai 1 setengah halaman
== jika surahnya panjang, misalnya albaqarah maka per 1 halaman
== target tidak muluk2 tapi jos..... dan hafalannya kuat. Per tahun 1 sampai 2 juz. Bayangkan dari kelas 1 SD sampai SMA, berarti bisa dapat 12 sampai 24 juz.
== metode ini sangat sangat sangat ringan. Santri hafal tanpa merasa menghafal.
== prinsipnya : menghafal bersama, setor kalau sudah kuat hafalannya
== sangat cocok sebagai pendamping rutin harian, misalnya :TPA/TPQ, Madrasah Diniyyah, ngaji maghrib, TK, SD, SMP,SMA
== yang saya tulis berdasar pengalaman dan praktek di Madrasah Diniyyah Maghrib
== waktu yang diperlukan per hari 30 sampai 45 menit.
== paling bagus di awal waktu pertemuan.
Perlengkapan :
1. Alqur'an
2. Murottal mp3. (1 qori yg sama, jangan diganti2) ---saya memakai suara saya sendiri dengan nada Syech Mishary Rasyid
3.speaker
4.kelompok menghafal , prinsipnya menghafal bersama.
Caranya :
a.Membuat hafalan baru
1. Mp3 1 surah alqur'an diperdengarkan secara utuh, setiap hari 5 kali
2. Santri mendengar murottal ,sambil membaca surah, dengan melihat mushaf
3. Jika santri sudah mengenal nada murottal maka santri membaca tanpa mendengar murottal
4. Lama kelamaan santri membaca dengan : tanpa mendengar murottal, tanpa melihat mushaf.
Catatan : masing2 tahapan disesuaikan dengan panjannya surah dan kemampuan santri.
b. Mengulang Hafalan
1. Santri Mengulang sendiri hafalannya, jika hafalannya kurang dari 1 juz maka setiap hari harus dibaca seluruh surah yg sudah dihafal
2.Mengulang bersama sesuai waktu yg ada.misalnya per hari 3 surah.
Catatan : dahulukan menghafal surah yg baru, kemudisn dilanjut mengulang hafalan
Selamat menghafal. Sungguh, hasilnya sangat mengejutkan.....
KPS Cinta Islam
Dienul Islam Agamaku, SD Nasional KPS Sekolahku
Jumat, 05 Februari 2016
Senin, 12 September 2011
Siroh Nabawiyyah
Ringkasan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW
1.
Kelahiran dan Empat Puluh Tahun
Sebelum Kenabian
Nabi Muhammad
SAW lahir di kota Mekkah pada hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal Tahun Gajah
(dinamakan tahun Gajah karena pada saat itu pasukan bergajah yang dipimpin oleh
Gubernur Yaman Abrahah ingin menghancurkan Ka’bah . Kemudian pasukan itu binasa
seperti daun yang dimakan ulat. Q.S Al-Fiil), bertepatan dengan 571 M. Sebagian
besar penduduk Mekkah menyemba berhala). Ayah beliau bernama Abdullah bin Abdul
Muthalib, dan ibu beliau bernama Aminah binti Wahab. Abdullah bin Abdul
Muthalib wafat ketika Rasulullah masih berada dalam kandungan. (Sebelum
kelahiran Nabi Muhammad, masyarakat hidup pada zaman Jahiliyah yaitu zaman
kebodohan. Sebagian besar penduduk Mekkah menyembah berhala)
Orang pertama
yang menyusui beliau setelah ibunya adalah Tsuaibah .Kemudian beliau disusukan
kepada Halimah binti Dzu’aib As-Sa’diyah hingga berumur 2 tahun, dan beliau
diasuh Halimah selama 4 tahun.
Pada usia 6
tahun, nabi Muhammad SAW, dibawa oleh ibunya berziarah ke makam ayahnya di
Yatsrib. Namun ketika sampai di Abwa’, ibunya meninggal dan dimakamkan di
Abwa’. Dalam perjalanan tersebut ikut juga pengasuh beliau yang bernama Ummu
Aiman. Kemudian Rasulullah diasuh kakeknya, selama dua tahun.
Saat beliau
berumur 8 tahun, kakeknya meninggal dunia dan beliau di asuh oleh pamannya Abu
Thalib. Pada usia 12 tahun, Rasulullah di bawa berniaga oleh Abu Thalib bersama
kafilah dagang ke negeri Syam. Ketika tiba di
Bashrah, beliau
bertemu dengan pendeta Nasrani yang bernama Bahira (Bukhira) yang mengatakan
kepada Abu Thalib bahwa kemanakannya memiliki tanda-tanda kenabian dan
menyarankan
agar Rasulullah dibawa kembali pulang agar tidak dicelakai orang Romawi dan
Yahudi.
Pada tahun
ke-14 dari kelahirannya, Rasulullah ikut dalam perang Fijar yang terjadi pada
suatu tempat di antara Nakhlah dan Thaif, antara kabilah Quraisy dan sekutunya
Bani Kinanah melawan Kabilah Qais ‘Ailan. Dalam hal ini
Rasulullah ikut membantu paman-pamannya menyediakan anak panah.
Pada Usia 25
tahun Rasulullah dipercaya membawa barang perniagaan milik Khadijah binti
Khuwailid untuk diperdagangkan ke negeri Syam. Kemudian Rasulullah
menikah dengan Khadijah. Putra –putri beliau dari perkawinan dengan
Khadijah adalah : Al-Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, Fathimah, dan
Abdullah. Semua putra beliau meninggal ketika masih kanak-kanak, sedangkan
putri beliau semua hidup pada masa Islam, namum meninggal semasa beliau masih
hidup, kecuali Fathimah yang meninggal dunia enam bulan setelah beliau wafat.
Ketika
Rasulullah berusia 35 tahun, kabilah Quraisy membangun kembali Ka’bah yang
rusak akibat banjir. Tatkala pengerjaan sampai kepada peletakan Hajar Aswad,
terjadi perselisihan tentang siapa yang paling berhak meletakkan kembali Hajar
Aswad ke tempat semula.Untunglah ada seorang yang bijaksana yaitu Ummayah bin
Mughirah dari bani Makzum. Atas usul Ummayah, mereka sepakat siapa yang paling
pertama masuk melalui pintu Shafa, ialah yang menjadi pemutus perkara
tersebut.
Atas Kehendak
Allah SWT, Rasulullah yang pertama memasuki pintu tersebut, dengan gembira
mereka menyeru Al Amin (orang yang dapat dipercaya). Rasulullah membentangkan
sehelai kain dan meletakkan Hajar Aswad ditengahnya, lalu meminta agar semua
kepala kabilah memegang ujung selendang t dan mengangkatnya sampai ke tempat.
2. Dibawah Naungan Kenabian
Ketika usia
Rasulullah mendekati 40 tahun beliau sering beruzlah (mengasingkan diri untuk
memohon petunjuk kepada Allah SWT) di Gua Hira yang terletak di Jabal Nur.
Tatkala usia beliau genap 40 tahun diangkat menjadi rasul dengan turunnya wahyu
pertama surat Al-Alaq ayat 1-5 yang disampaikan oleh malaikat Jibril. Rasulullah
gemetar dan pulang menemui istrinya Khadijah dan berkata “Selimuti aku,
selimuti aku”. Kemudian Khadijah membawa Rasulullah kepada pamannya yang
bernama Waraqah bin Naufal dan Waraqah menyatakan yang datang kepada Rasulullah
adalah malaikat Jibril.
a. Dakwah
secara sembunyi-sembunyi (da’wah sirriyyah)
Dakwah secara
sembunyi-sembunyi berlangsung selama 3 tahun. Pada dakwah permulaan itu empat
orang yang dekat dengan Rasulullah menyatakan keislamanya, mereka disebut
sebagai as-saabiquun al- awwalluun (orang yang pertama masuk Islam). Mereka
terdiri dari : Khadijah (istri beliau), Abu Bakar Shiddiq (sahabat beliau), Ali
bin Abi Thalib (keponakan beliau), dan Zaid bin Haritsah ( mantan budak
beliau).
b. Dakwah
secara terang-terangan (da’wah jahriyyah)
Dakwah secara
terbuka dilakukan Rasulullah setelah mendapat perintah Allah SWT (Q.S Al Hijr
ayat 94). Dakwah pertama secara terang-terangan dilakukan di bukit Shafa
dekat Ka’bah
dan mendapat cemoohan dari sebagian besar kaum Quraisy terutama pamannya
sendiri Abu Lahab (Q.S Al-Lahab).
c. Reaksi kaum
Quraisy atas dakwah Rasulullah
Beragam
penindasan dilakukan kepada kaum muslimin ,antara lain :
- Ustman bin
Affan digulung oleh pamannya dalam tikar kurma dan diasapi dari bawah.
- Bilal, budak
milik Umayyah bin Khalaf al-Jumahiy, lehernya dililit tali dan diseret,
ditindih dengan batu besar dan diletakkan di terik matahari lalu dibebaskan
oleh Abu Bakar.
Pada Tahun
kelima kenabian, Rasulullah memerintahkan kaum muslimin hijrah ke Habasyah
(Ethiopia) untuk menghindari penyiksaan kaum musyrikin. Raja Habasyah pada
waktu itu adalah Ashhimah an-Najasyiy.
Kekejaman kafir
Quraisy semakin menjadi-jadi. Pada tahun ke tujuh kenabian, kaum muslimin dan
seluruh Bani Hasyim serta bani Muthalib di asingkan di lembah Syi’ib. Kaum
kafir Quraisy memboikot segala hubungan antara umat Islam dengan pihak lain,
sehingga kaum muslimin menderita kelaparan. Pada tahun itu juga Rasulullah
memerintahkan untuk hijrah ke Habasyah yang kedua kalinya.
d. Masuk
Islamnya Hamzah dan Umar bin Khattab
Hamzah bin
Abdul Muthalib masuk Islam pada prnghujung tahun keenam kenabian, pada bulan
Zulhijjah. Sebab keislamannya, dikarenakan penyiksaan Abu Jahal kepada
Rasulullah di bukit Shafa dan disampaikan kepada Hamzah oleh budak perempuan
Abdullah bin Jad’an. Keislaman Hamzah pada mulanya sebagai pelampiasan harga
diri seseorang yang tidak sudi keluarganya di hina, namun Allah membuatnya
cinta terhadap Islam dan menjadikan kebanggaan kaum muslimin.
Tiga hari
setelah Hamzah masuk Islam, Umar bin Khatab pun menyatakan keIslamannya.
Tahun kesepuluh
kenabian istri Rasulullah Khadijah dan pamanya yang selalu melindungi
Rasulullah dari kaum musyrikin yaitu Abu Thalib wafat. Tahun ini disebut tahun
Amul Huzni (tahun kesedihan).
Dakwah
di Luar Kota Mekkah
Pada tahun
Ke-10 kenabian Rasulullah hijrah ke Thaif didampingi anak angkat beliau
Zaid bin Haritsah.namun dakwah beliau tidak mendapat sambutan yang baik, bahkan
beliau di usir dan dilempari oleh penduduk Thaif. Rasulullah tinggal 10
hari di Thaif dan kembali ke Mekkah.
Peristiwa
Isra’ dan Mi’raj
Tahun ke-11
kenabian terjadi peristiwa Isra’ Mikraj (Q.S Al-Israa ayat 1).
Isra’ artinya perjalanan Rasulullah pada malam hari, dari Masjidil Haram ke
Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis, Palestina. Mikraj artinya di naikkan ke langit
tertinggi yaitu dari Baitul Maqdis sampai ke Sidratul Muntaha. Perjalanan
beliau ditemani oleh
malaikat Jibril
dengan mengendarai Buraq. Pada peristiwa ini Rasulullah menerima perintah
shalat yang pada mulanya 50 rakaat sampai akhirnya 5 rakaat sehari
semalam
Dari perjalanan
Isra’ Mikraj ini Rasulullah mengalami kejadian yang bervariasi :
-
beliau ditawari susu dan arak, lalu
beliau memilih susu.
-
Beliau
melihat 4 buah sungai di surga, dua sungai nampak dan dua lagi tersembunyi. Yang
tampak adalah sungai Nil dan sungai Eufrat.
-
Beliau melihat malaikat Malik penjaga
neraka yang tidak pernah tertawa.
-
Beliau melihat para pemakan harta anak
yatim secara zhalim yang bibir mereka seperti bibir unta, mulut mereka dilempari
sepotong api dari neraka
-
Beliau melihat pemakan riba yang
perutnya buncit.
-
Beliau melihat penzina diantara mereka
terlihat daging gemuk di tangannya dan disampingnya daging bernanah dan busuk
dan mereka memilih mamakan daging busuk dan bernanah.
-
Beliau melihat rombongan niaga penduduk
Mekkah sepulangnya dan ketika pergi. Beliau menunjukkan kepada mereka perihal
unta mereka yang melarikan diri dan meminum air milik mereka. Air minum itu
berada di bawah wadah yang tertutup saat mereka tertidur. Hal ini yang menjadi
bukti kebenaran pengakuan beliau pada pagi hari dari malam Isra’. Sahabat
beliau Abu Bakar membenarkan peristiwa Isra’ Mikraj manakala orang-orang
mendustakannya. Pada moment ini Abu Bakar dijuluki Ash-Shiddiq (orang
yang selalu membenarkan nabi).
Bai’at
Aqabah Pertama
Pada tahun 12
kenabian datang 12 orang dari Yastrib yaitu suku Khazraj dan suku Aus menemui
Rasulullah di bukit Aqabah di Mina dan berbai’at (berjanji) akan setia
kepada Allah SWT. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Bai’atul Aqabah Pertama.
Kemudian mereka pulang ke Yastrib dan Rasulullah SAW mengutus Mush’ab bin Umair
untuk mengajarkan dan memberikan pemahaman tentang agama Islam.
Bai’at
Aqabah Kedua (Bai’at Kubro)
Pada musim haji
tahun ke-13 kenabian datang lagi penduduk Yatsrib dengan jumlah yang lebih
besar menemui Rasulullah di Aqabah, sehingga peristiwa ini dikenal dengan
Bai’atul Aqabah Kedua. Dalam pertemuan dengan Rasulullah SAW mereka meminta
dengan sungguh-
sungguh agar
Rasulullah dan kaum muslimin hijrah ke Yatsrib. Mereka berjanji akan menolong
dan melindungi seperti keluarga sendiri.
Hijrah
ke Yatsrib
Rasulullah
menyambut baik permintaan kaum Yatsrib untuk hijrah. Beliau memerintahkan agar
semua kaum muslimin hijrah ke Yatsrib. Mereka hijrah secara sembunyi-sembunyi.
Setelah hampir seluruh kaum muslimin berangkat maka Rasulullah pun Hijrah
ditemani Abu Bakar Shiddiq.
Blokade
terhadap Kediaman Rasulullah SAW.
Para kafir
Quraisy yang telah ditunjuk berdasarkan kesepakatan parlemen Mekkah “Daarun Nadwah”,
berencana ingin membunuh Rasulullah SAW. Mereka menunggu Rasulullah keluar
tengah malam untuk melakukan shalat di Masjidil Haram. Namun blokade ini gagal.
Pada malam itu Rasulullah memerintahkan kepada Ali bin Abi
Thalib untuk
tidur di tempat tidurnya dan berselimut dengan burdah hijau milik Rasulullah
Sementara itu
Rasulullah berhasil keluar dan menembus blokade Kafir Quraisy. Beliau memungut
segenggam tanah lalu menaburkannya di atas kepala mereka. Ketika itu Allah
telah mencabut pandangan mereka sehingga tidak melihat Rasulullah SAW lewat.
Sedangkan beliu menbaca firman Allah (Surat Yaasiin.9).
Dalam
perjalanan Rasulullah dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur selam tiga
malam.
Dalam
perjalanan Rasulullah sempat mendirikan sebuah masjid di Quba yang dinamakan
masjid Quba. Inilah masjid yang pertama didirikan sejak kenabian.
Saat memasuki
Yatsrib beliau dan rombongan muhajirin
disambut gembira oleh penduduk Yatsrib. Sejak saat itu
kota Yatsrib
diubah nama menjadi Al-Madinatul Munawarah yang dikenal sampai sekarang dengan
sebutan Madinah.
Tahapan
Pertama di Madinah (Tahun 1 Hijriyah)
Mengawali
langkah pertama pada tahun itu Rasulullah SAW mempersaudarakan kaum Anshar dan
kaum Muhajirin di rumah Anas bin Malik. Kemudian secara bergotong royong
membangun Masjid Nabawi. Tahun itu juga turun wahyu yang mengizinkan kaum
muslimin berperang mempertahankan akidah dan memberla agama Allah SWT.
Tahun
Ke-2 Hijriyah
Peristiwa
bersejarah pada tahun ini antara lain :
- perubahan
kiblat dari arah Baitul Maqdis Palestina ke Ka’bah Mekkah.
- pertama
kalinya diwajibkan puasa Ramadhan.
- disyariatkan
agar umat Islam menyelenggarakan shalat Idul Fitri setelah puasa Ramadhan.
- ditetapka
mengeluarkan zakat bagi yang mampu.
- terjadinya
perang Badar Kubra.
Pada perang
Badar pasukan kaum muslimin berjumlah 313 orang. Rasulullah mengangkat
Ibnu Ummi Maktum
sebagai
penguasa sementara di Madinah. Pasukan perang Badar di bagi 2 yaitu ;
1. Al-Muhajirin
dipimpin oleh Ali bin Abi Thalib
2. Anshar dipimpin oleh Sa’d bin
Mu’adz.
Tahun Ke-3 Hijriyah
Peristiwa
penting pada tahun ini adalah :
- Diharamkannya
minuman khamar bagi kaum muslimin.
- Peristiwa perang Uhud
yaitu
perang antara kaum muslimin dengan kafir Quraisy yang dendam atas kekalahan pada
perang Badar.
Pada perang ini
terbunuhnya “Singa Allah”, Hamzah bin Abdul Muthalib. Ketika pasukan Islam
mencapai kemenangan, terjadi kesalahan fatal dari pasukan pemanah (yang
diperintahkan Rasulullah tetap berada di bukit dalam situasi apapaun), mereka
melihat pasukan Islam sedang mengumpulkan ghanimah (harta rampasan perang)
dan turun ikut
mengumpulkan ghanimah. Khalid bin al-Walid, pasukan musuh memanfaatkan
kesempatan untuk menyerbu pasukan kaum muslimin.
Tahun
ke-4 Hijriyah
- disyariatkannya
shalat khauf (shalat karena takut)
- diturunkannya
wahyu tentang tayamum bila tidak ada air.
Tahun
ke-5 Hijriyah
- diwajibkan
haji bagi kaum muslimin yang mampu.
- terjadi
perang Khandaq (perang Ahzab), yaitu perang dengan taktik menggali parit sebagai
benteng muslim di Madinah.
Tahun
ke-6 Hijriyah
- terjadi Pejanjian Hudaibiyah , yaitu
perjanjia antara kaum muslimin dengan kafir Quraisy di desa Hudaibiyah yang
isinya :
· Penundaan
haji bagi kaum muslimun
· Gencatan
senjata selam 10 tahun antara kedua belah pihak
· Kebebasan
memilih kelompok yang disukai (kelompok dalam perjanjian Muhammad atau dengan
pihak Quraisy).
· Siapa
yang mendatangi Muhammad dari pihak Quraisy tanpa izin walinya, harus
dikembalikan lagi, jika yang melarikan diri dari pihak Muhammad, maka tidak
dikembalikan kepada beliau.
- Terjadi
Bai’atur Ridwan, yaitu sumpah setia kaum muslimin akan membela agama Islam
sampai titik darah penghabisan.
Tahun
ke-7 Hijriyah
Terjadi perang
Khaibar , yaitu perang antara kaum muslimin dengan kaum kafir yang pernah
menyerang Madinah saat perang Khandaq.
Tahun
ke-8 Hijriyah
- Terjadi
perang Mu’tah, yaitu perang antara kaum muslimin dengan bangsa Romawi yang
menjajah wilayah utara Jazirah Arab. Pada perang ini 3000 pasukan muslimin
melawan 200000 prajurit. Zaid bin Haritsah memegang panji peperangan (syahid)
dan digantikan Ja’far bin Abu Thalib ( syahid), digantikan Abdullah bin Rawahah
(syahid), digantikan salah satu “Pedang Allah”, Khalid bin Walid.
-
terjadinya Fathul Mekkah (penaklukan kota Mekkah), yaitu peristiwa jatuhnya
kota Mekkah kepada kaum muslimin dan pengampunan Rasulullah SAW terhadap kaum
Quraisy. Saat masuk Masjidil Haram Rasulullah menghancurkan 360 buah berhala.
Waktu shalat tiba Rasulullah memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan Adzan di
atas Ka’bah.
Tahun
ke-9 Hijriyah
- Kaum muslimin
melaksanakan ibadah haji yang dipimpin oleh Abu Bakar Shiddiq.
- Permulaan
turunya surat Baraa’ah (At-Taubah) mengenai pembatalan perjanjian damai dengan
kaum musyrikin.
- Penduduk Thaif masuk Islam.
Tahun ke-10 Hijriyah
- Rasulullah memimpin kaum muslimin
mengerjakan ibadah haji yang kemudian disebut haji Wada’ (haji perpisahan).
Ketika tiba di Arafah menjelang Zuhur, Rasulullah minta disiapkan unta beliau
yang bernama Al-Qashwa dan menyampaikan khotbah terakhir. Setelah Khatbah
turunlah surat Al-Maidah ayat 3, artinya : Pada hari ini telah Aku sempurnakan
bagimu agamamu dan Aku cukupkan nikmat-Ku kepadamu, dan Aku ridho Islam sebagai
agamamu.
Tahun ke-11 Hijriyah
Pada tahun ini Rasulullah wafat, di
rumah istri beliau Aisyah, waktu dhuha, Senin 12 Rabi’ul Awwal tahun 11
Hijriyah dalam usia 63 tahun di Madinah.
Istri-isri beliau :
- Khadijah binti Khuwailid.
- Saudah binti Zam’ah
- ‘Aisyah
binti Abu Bakar Ash-Siddiq.
- Hafshah
binti Umar bin Khathab
- Zainab binti Khuzaimah
- Ummu
Salamah Hindun binti Abu Ummayah
- Zainab binti Jahsy bin Rayyab.
- Juwairiyah binti Al-Harits
- Ummuh
Habibah Ramlah binti Abu Sufyan.
- Shafiyah binti Huyay bin Akhthab.
- Maimunah binti Al-Harits.
Referensi :
1. Syaikh Shafiyyurrahman
al-Mubarakfury, Perjalanan Rasulullah yang Agung, Muhammad
dari Kelahiran hingga Detik-Detik Terakhir, Serial Buku Darul
Haq, Jumadil Ula 1427H.
2. Syaikh Shafiyyurrahman
al-Mubarakfury, Sirah Nabawiyah, Pustaka Al-Kautsar.
Materi Rukun Iman dan Rukun Islam
Rukun Iman (lagu becak becak)
Rukun iman ada enam iman
kepada Allah
Iman pada
malaikat iman
kepada kitab
Iman kepada Rasul iman
hari kiamat
Yang ke enam pada
qadha dan qadar
Rukun iman
ke-1 . Iman Kepada Allah
Sifat Wajib Bagi Allah
Allah wujud
artinya ada / Allah Qidam tidak bermula
Allah baqo’
artinya kekal / tidak rusak slama-slamanya
Mukholafatu lil
hawaditsi / Allah berbeda dengan makhluk-Nya
Qiyamuhu
binafsihi / Allah pasti berdiri sendiri
Wahdaniyah
artinya Esa / Allah qudroh Maha Kuasa
Allah irodah
yang berkehendak / ilmu Allah mengetahui
Allah hayat
artinya hidup / Allah sama’ Allah mendengar
Allah basor
Allah melihat / Allah kalam yang berbicara
Sifat Mustahil Allah
Mari kita mengenal sifat mustahil Allah
‘adam tidak ada hudus artinya baru
Fana’ itu rusak mumatsalatu
lilhawaditsi
Itu sama dengan makhluk-Nya
Ihtiyaju lighoirihi membutuhkan lainnya
Taaddudun berbilang , Ajzun itu lemah
Karohatun terpaksa , Jahlun itu bodoh
Mautun itu mati, summun itu
tuli
Umyun itu buta, bukmun itu bisu
Sifat Jaiz Allah (jaiz =
wenang/boleh) ( shalli
wasalimdaiman)
Sifat jaiz Allah Cuma ada Satu
Fi’lu mumkinin au tarkuhu
Bebas melakukan segala suatu
Tanpa pemaksaan dari sesuatu.
Rukun iman
ke-2 . Iman Kepada Malaikat
Sepuluh
Malaikat
Sepuluh malaikat
kita tahu Israfil bertugas meniup
Jibril yang
menyampaikan wahyu sangkakala hari kiamat
Mikail yang
membagi / rizki dari ilahi Munkar
Nakir ditugaskan
Izrail yang mencabut nyawa memberi pertanyaan
orang mati dalam kuburan
Roqib mencatat
amal baik / Atid mencatat amal buruk
Malik yang
menjaga / semua pintu neraka / Ridwan menjaga pintu surga
Rukun iman ke-3 . Iman Kepada Kitab
Tepuk Kitab Allah
Taurat – Nabi Musa / Zabur –
Nabi Dawud
Injil – Nabi
Isa / Alquran – Nabi Muhammad
Kitab
Alqur’an Pedoman umat Islam
4 Kitab Allah
Kitab Ardhi
dari manusia
Contohnya Wedha
Tripitaka
Kitab Samawi
dari Allah
Contohnya Injil
dan Alqur’an
Taurat untuk
Nabi Musa
Zabur kitabnya
Nabi Dawud
Injil kitabnya
Nabi Isa
Alqur’an kitab
Nabi kita (Muhammad)
Alqur’an
Alqur’an
juznya tiga puluh
surah seratus
empat belas
diturunkan
berangsur-angsur
Ayat enam enam
enam enam
Diturunkan di
gua Hira
Al-Alaq 1
sampai 5
Wahyu terakhir
Haji Wada’
Al-Maidah ayat
ke- 3
Nama
Alqur’an
Adzikra
peringatan / Alfurqan pembeda
Alkitab tulisan
/ An-Nur cahaya
Al-Bayan
penjelas / Al-Huda petunjuk
As-Syifa
petunjuk / atau obat
Ciri-ciri Makkiyyah dan Madaniyyah
Surah Makkiyyah
diturunkan
Sebelum hijrah
ke Madinah
Madaniyyah
diturunkannya
Setelah hijrah
ke Madinah
Ciri-ciri surah
Makkiyyah
Surahnya itu
pendek-pendek
diawali Ya
Ayyuhannaas
isinya tentang keimanan
cirinya surah
Madaniyyah
surahnya itu
panjang-panjang
ya Ayyuhal
Ladzina Aamanuu
isinya hukum
dan ibadah
Isi Alqur’an (lagu Salatullah -
Wali)
Alqur’an isi
Akidah
Akhlak-kisah-
Muamalah
Janji ancaman
dan ibadah
Ilmu – kejadian
yang akan datang
Akidah
itu keimanan
Muamalah =
hubungan manusia
Akhlak itu
sopan santun
Ibadah = cara
menyembah
Rukun iman
ke-4 . Iman Kepada Rasul
Nabi
dan Rasul
Nabi pembawa
berita Rasul utusan Allah X2
Nabi mendapat
wahyu dari Allah untuk dirinya
Rasul mendapat
wahyu dari Allah untuk dirinya dan disebarka ke ummatnya
Ulul Azmi
memiliki kesabaran luar biasa
X2
Ulul Azmi ada
lima , Nabi-nabi yang utama
Nuh Ibrahim
Musa Isa , yang terakhir nabi kita ,Yaitu Nabi Muhammad
Sifat
Wajib Bagi Rosul
Sifat wajib rosul ada empat buah /
Siddiq dan amanah / tabligh dan fathonah
Siddiq jujur benar apa yang dikata /
amanah artinya dapat dipercaya
Tabligh menyampaikan wahyu dari Allah /
Fatonah artinya cerdas Masya Allah
Sifat Mustahil Bagi Rosul
Sifat yang
mustahil bagi rosulullah / Kidzib dan Khiyanah Kitman dan Baladah
Kidzib itu
bohong apa yang dikata / Khiyanah artinya
tak dapat
dipercaya
Kitman
menyembunyikan wahyu dari Allah / Baladah artinya bodoh Masya Allah
Sifat
Jaiz Rasul
Sifat
jaiz Rasul Cuma ada Satu
Cuma
ada satu Aradhul Basyariyah
Rasul
melakukan semua kebiasaan
Seperti
layaknya manusia biasa
25
Rasul
Adam Idris Nuh Hud Soleh
Ibrohim Luth Ismail
Ishaq Ya’qub Yusuf Ayyub
Syu’eb Musa Harun Dzul kifli
Dawud Sulaiman Ilyas Ilyasa’
Yunus Zakaria Yahya Isa
Wal-akhiru khotimul anbiya
Muhammad Al-Musthafa
Selawat keatas Nabi Sejahtera ke atas
rasul
Nabi-nabi yang diutuskan mereka semua
adalah mulia
Rukun iman
ke-5 . Iman Kepada Hari Kiamat
Nama-nama Hari Kiamat
Ba’ats
bangkit Mahsyar
berkumpul
Mizan – Timbangan Hisab
– hitung
Jaza’ – balasan Akhir
– akhir Itu hari kiamat
Yaumud diin – Hari tegaknya Islam
Sa’ah ditunggu-tunggu
Ciri-ciri Kiamat Kecil dan Kiamat Besar
Kiamat kecil itu sughra
Banyak fitnah dimana-mana
Banyaknya terjadi bencana
Para ulama’ diwafatkan
Kiamat besar itu kubra
nabi Isa turun ke bumi
adanya dajjal dengan fitnah
muncul seorang imam Mahdi
Banyak para pembangkang zakat
Banyak yang meninggalkan shalat
Pria berbusana wanita
Wanita berbusana pria
matahari terbit di barat
hancurnya bumi seisinya
adanya kaum ya’juj ma’juj
munculnya Dabbah dari tanah
Rukun iman ke-6 .
Iman Kepada
Qadha dan Qadar
Rukun iman yang ke enam itu qadha dan qadarX2
Qadha ketetapan Allah sejak zaman azali X2
Qadar ketetapan Allah yang telah terjadi
Taqdir itu ada dua Mubram
dan Muallaq X2
Taqdir Mubram ketetapan yang tak dapat diubah
Taqdir Muallaq ketetapan yang dapat diubah
-----oOo-----
Rukun Islam (lagu balonku)
Rukun Islam yang lima
Yang pertama Syahadat,
Yang keduanya Shalat,
Yang ketiganya Zakat,
Yang keempatnya Puasa, hai
Yang kelimanya Haji
Rukun Islam yang lima, kuncinya masuk surga
Rukun Islam
ke-1 . Syahadat
Syahadat
Tauhid : Asyhadu Al laa ilaaha illallaah
Syahadat
Rasul : Asyhadu anna Muhammadar rasuulullaah
(saya
bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa nabi Muhammad
adalah utusan Allah)
Rukun Islam
ke-2 . Shalat
Syarat
Wajib Shalat
Syarat wajib
shalat ada empat
Beragama Islam
dan berakal sehat
Dia suci
dari haidh dan nifas
Dia sudah
baligh atau dewasa
Syarat
Sah Shalat (memandang
alam)
Syarat sah
shalat ada lima syarat
Pertama tiba
waktu shalat
Kedua suci
dari hadas kecil dan besar
Ketiga suci
dari najis
Keempat kita
mengahadap kiblat
Kelima tutup
aurat
Rukun
Shalat
Rukun shalat
tiga belas / niat ada dalam hati
Berdiri bagi
yang mampu / lalu takbiratul ihram
Membaca
surah fatihah / rukuk dengan tuma’ninah
I;tidal
setelah rukuk / sujud dengan tuma’ninah
Duduk antara
dua sujud / duduk tasyahud akhir
Membaca tasyahud akhir / membaca
selawat nabi
Lalu salam
pertama / tertib itu berurutan
semua itu
rukun shalat / rukun shalat tiga belas
Rukun Wudhu
Rukun Wudhu ada enam / niat
di dalam hati
Membasuh muka / membasuh
kedua tangan sampai ke siku
Mengusap kepala / membasuh
kaki/sampai ke mata kaki
Tertib berurutan melakukannya
Yang Membatalkan Wudhu (lagu
tombo ati)
Batal wudhu ada lima
perkaranya
Sesuatu kluar dari qubul
dubur
Yang kedua apabila kita tidur
Yang ketiga apabila hilang
akalnya
Yang keempat
bersentuhan lawan jenis
Yang kelima
menyentuh kemaluan
Menyentuhnya
dengan telapak tangannya
Semua itu
bisa membatalkan wudhu
Rukun Islam
ke-3 . Zakat
Macam-macam Zakat
Zakat itu mensucikan .
Zakat itu ada dua ,
zakat fitrah
, zakaat maal
fitrah jiwa,
dan maal haarta
Mustahik Zakat
Delapan mustahik zakat
Fakir ,
miskin, amil, gharim
Muallaf , dan Ibnu Sabil
Sabilillah juga Riqab
Fakir
tak punya kerjaan
Tidak
cukup kebutuhan
Miskin
punya pekerjaan
Tidak
cukup kebutuhan
Amil mengumpulkan dan membagi
Gharim orang punya hutang
Muallaf yang masuk Islam
Ibnu sabil di perjalanan
Sabilillah
yang berjuang
Berjuang
di jalan Allah
Riqab
itu para budak
Budak
yang ingin merdeka
Rukun Islam
ke-4 . Puasa
Pengertian dan Rukun Puasa
Puasa menahan diri / dari hal-hal yang membatalkan
Puasa itu mulai fajar sampai terbenam matahari
Rukun puasa ada dua / Niat pada malam hari
Kedua menahan diri / dari semua yang mmembatalkan
Syarat Wajibnya Puasa
Syarat wajibnya puasa / ada empat itu baligh
Akal sehat juga kuat / suci dari haidh dan nifas
Batalnya Puasa
Batalnya puasa lima / makan minum muntah-muntah
Berubah akal, juga murtad, datang haidh atau nifas
Hikmah, Sunnah, Syarat Sah puasa
Lima himahnya puasa / mendapat derajat taqwa
Mendidik untuk bersabar / menyehatkan badan kita
Terhindar dari yang keji / menanamkan
cinta kasih
Orang fakir orang miskin / orang –orang
menderita
Sunnah puasa delapan / banyak sedekah baca Alqur’an
Mengakhirkan makan sahur / menyegerakan berbuka
Berbuka yang manis-manis / membaca do’a
berbuka
Menghindari segala dosa / i’tikaf diam
di masjid
Syarat sahnya ada empat / orang Islam dan Mumayiz
Pada waktu yang dibolehkan / suci dari haidh dan
nifas
Rukun Islam
ke-5 . Haji
Haji wajib bagi yang mampu / Thawaf
mengelilingi ka’bah
Sa’i itu berlari kecil / dari Shafa ke
bukit Marwa
Haji di bulan Dzul Hijjah
bulan haji yang penuh berkah
Hari Raya idul adha /
orang Islam memotong qurban
Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad lahir di Mekah /
dimakamkan di Madinah
Nama ayahnya Abdullah /
Nama ibunya Aminah
Senin tanggal
12 /
Rabi’ul awwal tahun gajah
April tanggal 20 /
tahun 571
Nabi diasuh oleh Halimah /
sampai umur 4 tahun
4 tahun dada dibelah /
kejahatannya dikeluarkan
Umur 6
ke Madinah /
untuk pergi
berziarah
Ibunya
wafat di perjalanan
di desa Abwa dimakamkan
Nabi diasuh Abdul Muthallib /
sampai umur ke 8
Kakeknya wafat diganti paman /
Abu Thalib sampai dewasa
Umur 9 ke Syiria /
Buhaira menghampiri
Ada bahaya dari
Yahudi /
Nabi segera
kembali
Umur 25 Nabi menikah /
menikah dengan
Siti Khadijah
Orang kaya dari Mekah /
punya anak Siti
Fatimah
Umur 40 menjadi
Rasul /
dapat wahyu
yang pertama
Nabi wafat di
Madinah /
dalam umur 63
Langganan:
Postingan (Atom)